Hot Posts

6/recent/ticker-posts

Alumni Ponpes Sukorejo Pimpin Apel Hari Santri Nasional di Situbondo


 
Situbondo – Bertempat di Alun-Alun Situbondo, Jl. RA Kartini No.01, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, telah dilaksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 dengan penuh khidmat dan suasana kebersamaan, Rabu (22/10/2025).
 
Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari santri, pelajar, tokoh agama, serta unsur Forkopimda Situbondo. Apel ini memiliki kekhususan tersendiri karena petugas apel berasal dari para alumni Pondok Pesantren Sukorejo dan Pondok Pesantren Walisongo.
 
Sorotan utama tertuju pada Komandan Upacara, Pelda Hairul Mila, seorang alumni Pondok Pesantren Sukorejo yang dengan sigap dan penuh dedikasi memimpin jalannya upacara. Kehadirannya sebagai komandan upacara menjadi simbol representasi peran santri dalam berbagai bidang, termasuk dalam menjaga ketertiban dan kedisiplinan. Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, S.Pd.I., bertindak sebagai pembina apel, dan Perwira apel dijabat oleh Asisten Administrasi Umum Dwi Herman Susilo, S.KM., M.Kes.
 
Apel peringatan ini turut dihadiri oleh Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, S.Sos., M.SM., Wakil Bupati Ulfiyah, S.Pd.I., Ketua DPRD Mahbub Junaidi, S.H.I., Kepala Kejaksaan Negeri Nurvita Kusumawardani, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Achmad Rasjid, S.H., serta Kasdim 0823 Situbondo Mayor Kav. Aan Jauhari, S.Sos. Turut hadir pula perwakilan Polres, Rutan Kelas II B, Kemenag, Sub Denpom, Garnisun, Ketua TP PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan seperti Muslimat NU dan Pemuda Pancasila Situbondo.
 
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, S.Pd.I., membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. Dalam amanatnya, beliau mengajak seluruh santri di penjuru negeri untuk terus memperkuat peran dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, meneguhkan moderasi beragama, serta berkontribusi nyata dalam membangun peradaban dunia yang damai dan berkeadilan. Hari Santri, menurutnya, bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan semangat jihad keilmuan dan kebangsaan yang diwariskan para ulama dan pendiri bangsa.
 
Kegiatan apel berlangsung dengan khidmat dan penuh makna, menggambarkan semangat kebersamaan antara pemerintah daerah, unsur TNI-Polri, dan kalangan pesantren. Momentum Hari Santri Nasional di Situbondo ini menjadi simbol sinergi dan semangat kolaboratif antara ulama dan umara dalam menjaga persatuan bangsa serta mengawal cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil, dan berperadaban.

Posting Komentar

0 Komentar