Rumah yang roboh tersebut adalah milik Ibu Biarmi, seorang buruh tani berusia 66 tahun, yang beralamat di Dusun Telaga Sari RT 003 RW 005, Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.
Menurut keterangan Sertu Adi S, saat kejadian, Ibu Biarmi sedang berada di rumah tetangganya yang berada di sebelah barat rumahnya. Tiba-tiba, ia mendengar suara gemuruh yang sangat keras. Karena penasaran, ia segera keluar rumah dan mendapati dapur rumahnya telah roboh.
Mendapat laporan mengenai kejadian tersebut, Sertu Adi S segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan membantu membersihkan puing-puing rumah yang roboh. "Kami langsung berkoordinasi dengan perangkat desa dan warga setempat untuk membantu Ibu Biarmi," ujarnya.
Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 10.000.000. Diduga, selain faktor cuaca ekstrem, kondisi kayu bangunan yang sudah lapuk juga menjadi penyebab utama robohnya rumah tersebut.
Sertu Adi S juga mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati, mengingat cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras masih sering terjadi di wilayah Arjasa. "Kami berharap warga selalu waspada dan segera mencari tempat yang aman jika terjadi cuaca buruk," pungkasnya.
0 Komentar