“Kalisari Menjadi Saksi: Babinsa dan Rakyat Bersatu dalam Ikatan Kekeluargaan”
SITUBONDO - Kedekatan emosional antara masyarakat Kalisari dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi salah satu contoh nyata harmoni yang terjalin di tengah masyarakat. Disinilah, sebuah kedekatan TNI dan rakyat menjadi cermin tauladan kepada desa lainnya.
Babinsa, sebagai ujung tombak TNI di tingkat desa, berperan penting dalam membangun dan memelihara hubungan yang erat dengan warga.
Dalam kegiatan sehari-hari, Babinsa sering terlibat langsung dengan masyarakat, baik dalam kegiatan sosial, keamanan, maupun pembangunan desa.
Kehadiran Babinsa yang selalu siap membantu dan mendengarkan kebutuhan warga membuat ikatan emosional antara keduanya semakin kuat.
"Ini ada warga minta bantuan motornya ditahan di kantor polisi. Ada warga berkelahi, masalah rumah tangga dan lainnya, semua larinya ke saya," kata Sertu Nuraini, Sabtu (23/8/2025).
Ia wajib berbaur ditengah masyrakat, sesuai tugas dan amanat yang diembannya. Tak jrang, ia harus duduk bercanda ria, suka cita minum kopi bersama masyarakat.
"Babinsa Nur selalu ada ketika kami butuh bantuan. Mereka seperti bagian dari keluarga kami," kata Riaky salah satu warga desa setempat.
Babinsa sendiri melihat kedekatan dengan masyarakat sebagai bagian dari tugas mereka untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan warga. "Kami ingin menjadi mitra yang dekat dengan masyarakat, agar bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis," ujar seorang Babinsa.
Kedekatan emosional ini juga tercermin dalam berbagai kegiatan seperti gotong-royong, bakti sosial, dan perayaan hari besar yang melibatkan partisipasi aktif baik dari Babinsa maupun masyarakat.
Hubungan yang harmonis ini pada akhirnya meningkatkan rasa saling percaya dan kerja sama dalam membangun desa.
0 Komentar